10 Kota dengan Pendapatan per Kapita Tertinggi di Indonesia

Salah satu indikator yang dijadikan acuan dalam mengukur maju atau tidaknya suatu kota adalah tingkat kemakmuran. Hampir semua kota-kota maju di dunia memiliki tingkat kemakmuran yang tinggi sehingga orang-orang dari daerah lain berbondong-bondong untuk mencari nafkah di sana. Namun tidak selalu kota yang makmur merupakan sebuah kota yang maju. Bisa saja sebuah kota menjadi makmur karena kaya dalam hal Sumber Daya Alam (SDA).

Biasanya tingkat kemakmuran suatu kota diukur dari pendapatan per kapita kota yang yang bersangkutan. Nilai dari sebuah pendapatan didapatkan dari PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) yang dibagi dengan jumlah penduduk. Jadi, pendapatan per kapita juga bisa disebut pendapatan rata-rata penduduk. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang 10 kota dengan pendapatan per kapita tertinggi di Indonesia yang diambil berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) tahun 2014.

10 kota dengan pendapatan per kapita tertinggi di Indonesia

1. Bontang

Foto : D14nfha.wordpress.com

Bontang merupakan kota dengan pendapatan per kapita tertinggi di Indonesia. Kota yang terdapat di provinsi Kalimantan Timur ini terkenal sebagai penghasil gas dan penghasil pupuk. Populasinya adalah 163.326 jiwa. Pendapatan per kapita kota Bontang mencapai 368.236.000 rupiah. 

2. Kediri

Foto : Kompas.com

Kota Kediri berada di provinsi Jawa Timur. Di kota ini terdapat pabrik dari salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia, yaitu Djarum. Populasi kota Kediri sekitar 268.507 jiwa. Sedangkan pendapatan per kapita kota Kediri adalah 315.396.000 rupiah. 

3. Jakarta

Foto : Jakarta.go.id

Pada dasarnya Jakarta berstatus sebuah provinsi yang terdiri dari 5 kota dan 1 kabupaten. Oleh karena itu, khusus untuk Jakarta yang diambil adalah data pendapatan per kapita provinsi. Ibukota Indonesia ini memiliki pendapatan per kapita sebesar 174.824.000 rupiah. Populasi kota Jakarta diperkirakan telah mencapai angka 10 juta jiwa.

4. Cilegon

Foto : Krakatausteal.com

Cilegon terkenal sebagai salah satu kota industri di Indonesia. Salah satunya adalah industri baja yang dimiliki oleh PT Krakatau Steal. Sektor industri telah menjadikan kota ini memiliki pendapatan per kapita yang besar. Pendapatan per kapita kota Cilegon mencapai 173,812 juta rupiah. Tertinggi di provinsi Banten. 

5. Surabaya

Foto : Skyscrapercity.com

Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Kota ini berada di provinsi Jawa Timur dan sekaligus menjadi ibukota di sana. Populasinya sekitar 3.125.576 jiwa. Kota Surabaya memiliki pendapatan per kapita sebesar 128.822.000 rupiah.

6. Balikpapan

Foto : Inibalikpapan.com

Balikpapan menjadi kota dengan pendapatan tertinggi kedua di Kalimantan Timur setelah kota Bontang. Kota yang menjadi pintu gerbang utama Kalimantan Timur ini memiliki pendapatan per kapita sebesar 118.354.000 rupiah. Sementara kota Balikpapan memiliki populasi sekitar 713.323 jiwa.

7. Batam

Foto : Bisnis.com

Batam merupakan kota terbesar di provinsi Kepulauan Riau. Kota ini terkenal sebagai kota industri sekaligus kota wisata. Populasi kota Batam sekitar 1.164.352 jiwa. Pendapatan per kapita kota Batam tercatat 95.214.000 rupiah.

8. Tarakan

Foto : Indonesia-tourism.com

Kota Tarakan merupakan kota terbesar di provinsi Kalimantan Utara. Kota ini merupakan kota pulau yang terpisah dari daratan utama pulau Kalimantan. Populasi kota Tarakan sekitar 227.200 jiwa. Sementara pendapatan kota Tarakan tercatat 85.649.000 rupiah.

9. Dumai

Foto : Iniriau.com

Kota Dumai berada di provinsi Riau. Kota ini merupakan kota terbesar kedua di provinsi Riau setelah kota Pekanbaru. Kota Dumai memiliki populasi sekitar 316.668 jiwa. Pendapatan per kapita kota Dumai adalah 84.236.000 rupiah.

10. Jayapura

Foto : Kompas.com

Jayapura merupakan ibukota dari provinsi Papua. Kota ini sekaligus menjadi kota terbesar di pulau Papua. Populasi kota Jayapura sekitar 315.872 jiwa. Sedangkan pendapatan per kapita kota Jayapura adalah 75.940.000 rupiah.